Model Pembelajaran Teaching Factory merupakan model pembelajaran bagi Sekolah Vokasi berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Teaching Factory (TEFA) menjadi konsep pembelajaran dalam keadaan yang sesungguhnya untuk menjembatani kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diberikan sekolah dan kebutuhan dunia industri.
Baru-baru ini SMK Telkom Banjarbaru lakukan rekrutmen bersama CV. Tarkiz Paz Banua untuk Teaching Factory (TEFA). Awalnya ada sekitar 40 siswa yang melakukan serangkaian tes, kemudian mengerucut menjadi 20 siswa yang pada akhirnya mengikuti tes langsung dari pihak CV. Tarkiz Paz Banua.
Setelah melalui proses rekrutmen yang cukup ketat, maka terpilihlah 6 orang siswa yang dirasa sudah mumpuni untuk mengikuti program TEFA. Berikut adalah nama-nama siswa/i SMK Telkom Banjarbaru yang terpilih: Galih Sukristyan Saputra, Muhammad Fazlur Rahman, Benedicta Eka Wijayanti, Kartika Delva Apriyani, Muhammad Furqan Maulidi, Shabrina Rahmadita Ihsan.
Merysa Arista Devi, S.Kom selaku Ketua Pogram Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) mengucapkan selamat kepada siswa/i yang terpilih mengikuti program TEFA bersama CV. Tarkiz Paz Banua, hal ini menjadi pembuktian bahwa siswa/i SMK Telkom Banjarbaru tidak kalah dengan sekolah lain diluar sana, sekaligus juga menjadi pembuktian bahwa kurikulum yang kami ajarkan untuk mendukung skill yang dimiliki anak-anak kami berbanding lurus dengan apa yang dibutuhkan DU/DI khususnya CV. Tarkiz Paz Banua.
“Program TEFA sendiri bertujuan agar siswa/i dapat belajar dan menguasai keahlian atau keterampilan yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar kerja industri sesungguhnya. Dengan harapan produk-produk yang dibuat para siswa sebagai proses belajar pun bisa dipasarkan ke masyarakat”. tambahnya
Besar harapan saya program ini bisa bermanfaat bagi seluruh peserta dan semoga program ini bisa menjadi motivasi serta menginspirasi seluruh siswa/i SMK Telkom Banjarbaru untuk terus berkembang menjadi lebih baik kedepannya". Tutup Merysa Arista Devi, S.Kom.